Kursus TOEFL – Beberapa tahun belakangan ini, kursus TOEFL online sudah tidak asing lagi bagi para pelajar. Hal ini karena kehadiran kursus berbasis virtual atau digital muncul sangat masif, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh belahan dunia. Hal ini dikarenakan adanya pandemi Covid-19 di tahun 2020 yang mengharuskan kita untuk saling menjaga jarak. Akibatnya, kegiatan pembelajaran tatap muka antara cendikiawan dan non cendikiawan tidak dapat berjalan seperti sebelumnya.
Tentu kegiatan belajar tidak bisa berhenti begitu saja karena virus yang sedang mewabah di berbagai belahan dunia. Oleh karena itu, kursus toefl online dan jenis kursus lainnya seperti matematika, ekonomi, musik bahkan yoga dapat menjadi alternatif baru bagi banyak orang. Memilih jenis dan lokasi kursus untuk Anda juga penting dan perlu perhatian lebih, lho. Jangan sampai kualitas dan harapan yang Anda inginkan menjadi tidak sesuai dengan kebutuhan belajar Anda.
Anda juga dapat mempertimbangkan dan mengukur beberapa hal penting saat memilih belajar dengan metode bold. Mulai dari kualitas pengajar, durasi pembelajaran yang dibutuhkan, jenis kelas dan lain-lain sebagai berikut:
1. Kompetensi Guru
Sama seperti pembelajaran offline, via dare course juga membutuhkan pengajar yang profesional dan handal di bidang yang menjadi fokusnya. Tidak hanya itu, mereka juga harus mampu menyampaikan dan mengkomunikasikan materi dengan baik dan mudah dipahami. Jadi, Anda akan mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan.
2. Kurikulum dan Bahan Ajar yang Beradaptasi dengan Siswa
Anda perlu mempertimbangkan tempat belajar standar yang memiliki kurikulum terkini yang sesuai dengan tujuan Anda. Langkah pembelajaran seperti apa yang Anda inginkan? Apakah tingkat kesulitan soal dan progres belajar sudah sesuai?
3. Kapasitas di Kelas Online
Kapasitas kelas akan menjadi penentu utama kemajuan proses pembelajaran. Selain itu, kelas virtual setidaknya membutuhkan lebih banyak penyesuaian untuk berkomunikasi di kelas. Terlalu banyak peserta per sesi kelas akan kesulitan memahami materi dan bertanya kepada tutor Anda.
4. Biaya Sesuai Fasilitas
Fasilitas merupakan salah satu syarat yang paling krusial saat Anda memutuskan untuk mengikuti kelas online. Perlu Anda sadari, belajar dengan guru bukan satu-satunya fasilitas yang Anda butuhkan. Anda juga bisa mencari jenis layanan kelas yang memiliki sistem update berkala untuk mengukur progres dan perkembangan terkini saat belajar. Layanan tanya jawab kepada guru di luar jam pelajaran akan menjadi layanan yang bernilai tinggi.
Baca Juga: Apa Arti Pronouns, Jenis & Bagaimana Menggunakannya di dalam Kalimat?
Sebelum kita menyelami lebih dalam kursus TOEFL online berkualitas di Indonesia, alangkah baiknya jika kita memahami terlebih dahulu apa itu TOEFL dan jenis tes apa saja yang diperlukan.
Kenali Penemu Tes TOEFL, Yuk!
Secara umum, jika Anda memilih Amerika Serikat dan Kanada yang menggunakan Bahasa Inggris Amerika, persyaratan tesnya adalah TOEFL. Sudahkah Anda mempertimbangkan negara impian mana yang ingin Anda jelajahi untuk karier atau pendidikan masa depan Anda? ETS atau Educational Testing Services menetapkan TOEFL atau Test of English as a Foreign Language sebagai tolok ukur berbahasa Inggris. Tes standar ini mengukur kemampuan penutur bahasa Inggris non-pribumi untuk belajar di negara tertentu. Negara-negara tersebut merupakan negara yang secara resmi menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya.
TOEFL (Tes Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing)
Ada beberapa fokus utama dalam menilai kemampuan berbahasa Inggris yang perlu Anda pelajari sebelumnya; 50 soal Listening Comprehension (kemampuan menyimak), 40 soal Structure and Written Expression (struktur atau grammar), 50 soal Reading Comprehension (keterampilan membaca), dan 1 soal esai pada Tes Bahasa Inggris Tertulis atau TWE. TOEFL menguji keempat keterampilan ini secara berurutan untuk durasi yang berbeda.
Tidak semua tes TOEFL menguji TWE skill, kebanyakan tes TOEFL hanya menguji 3 skill pertama dengan total durasi 115 menit. Sebagai catatan, masa berlaku sertifikat TOEFL juga berbeda-beda tergantung lembaga atau lembaga yang menilai kelayakan sertifikat tersebut, pada umumnya mereka mengakui sertifikat TOEFL hingga 2 tahun.
TOEFL PBT (Tes Berbasis Kertas)
Paper Based merupakan jenis TOEFL yang paling tradisional karena masih menggunakan media kertas dalam pengerjaannya. Sistem penilaian juga dilakukan secara manual oleh penyelenggara tes atau lembaga yang resmi bekerja sama dengan ETS. Penilaian skor dimulai dari skor terendah hingga poin tertinggi dari 310 hingga 677.
TOEFL CBT (Tes Berbasis Komputer)
Berbeda dengan PBT, Berbasis Komputer menggunakan media komputer baik dari proses pengisian hingga penskoran nilai mulai dari 0 hingga 300.
TOEFL IBT (Tes Berbasis Internet)
Selain ketiga fokus bahasa sebelumnya, tes ini menguji kemampuan berbicara, tidak seperti CBT dan PBT juga terdapat perbedaan skor skor yaitu 0-120. Tes ini menggantikan dua tes sebelumnya, meski di Indonesia TOEFL PBT masih cukup populer.